banner 728x250

Seakan Engan Berpisah, Siswa-Siswi Amania Bercucuran Air Mata, Saat Pelepasan di PPNQ

Screenshot
banner 120x600
banner 468x60
Doc. LONC

Liputanokenews.com (PALI) – Menjelang akhir tahun pelajaran setiap sekolah akan melaksanakan pelepasan siswa-siswinya baik ditingkat TK, SD, SMP maupun di tingkat SLTA.

Begitu juga dengan lembaga pendidikan Amania dibawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Nurul Qur’an (PPNQ) Desa Betung Selatan Kecamatan Abab Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), hari ini telah melaksanakan kegiatan Pentas Seni dalam rangkaian acara Pelepasan siswa/siswi tingkat SMP dan SMA Amania Tahun Pelajaran 2025 pada Sabtu (24/05/2025).

banner 325x300

Acara yang dimulai pada pukul 10:00 Wib pagi ini, selain dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Qori’ah Muhammad Ikbal Faizi, acara ini juga dibuka dengan menyanyikan lagu “Mars Amania” dan berbagai peragaan tari seni termasuk diantaranya tari sambut dan tari saman Aceh. Yang diperagakan oleh penari yang berasal dari sanggar seni PPNQ.

Acara yang mengusung tema “Pemuda Hari Ini, Pemimpin Hari Esok”. Tampak dihadiri oleh Camat Abab melalui Edison Kasi Kesos, H. Darlani, Am. Kep Kepala Desa Betung Selatan, Ramlan Stiawan, S.Pd Dewan Pendidikan Kabupaten PALI, Silaturrohma, S.HI Ikatri DPRD kabupaten PALI, wali siswa dan undangan lainnya.

KH. Aman Rohman, SQ.,S.Ag pendiri Pondok Pesantren Nurul Qur’an Betung Selatan dalam sambutannya, menjelaskan jika kegiatan ini diadakan semata-mata untuk bekal para peserta didik.

“Awalnya kita ragu-ragu untuk mengadakan acara pelepasan seperti ini, mengingat banyaknya berita yang beredar dimedia sosial, pemerintah ingin menghapuskan kegiatan perpisahan meskipun itu bukan didaerah kita, akan tetapi, kami menilai kegiatan seperti ini adalah kesempatan yang sangat berharga dalam melatih mental dan keperibadian siswa saat beradaptasi ditengah-tengah masyarakat banyak”, jelas Aman Rohman

Aman Rohman, SQ., S.Ag pria kelahiran 1973 ini juga menerangkan jika bersekolah dipondok Pesantren akan mendapatkan dua ilmu yang berbeda.

“Pesantren Nurul Qur’an menerapkan sistem sekolah moderan. jadi, Jangan ragu-ragu untuk menitipkan anak-anak kalian dipondok pesantren, karena dipondok pesantren anak didik kita akan mendapatkan dua ilmu sekaligus, yakni ilmu agama dan ilmu sosial yang tidak banyak dimiliki oleh sekolah-sekolah umum lainnya”, tambah Aman Rohman

“Jangan berpikir menitipkan anak-anak dipesantren tidak bisa jadi ini jadi itu, alumni pesntren kita sudah banyak tersebar luas diberbagai instansi pemerintah maupun instansi swasta lainnya setelah keluar dari pesntren.” Pungkas Aman Rohman

Dipanggung yang sama Dedi Irawan (wali siswa) dalam sambutannya memberikan spresiasi dan mengajak masyarak untuk mensupport sekolah pondok pesantren.

“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi yang setingi-tingginya kepada seluruh dewan guru, yang telah mendidik anak-anak kami sehingga anak-anak kami tubuh dewasa dengan bekal ilmu yang ia miliki, mari sama-sama kita support pondok pesantren Nurul Qur’an agar lebih baik, lebih maju, dan lebih dikenal oleh masyarakat luas.” Jelas Dedi

Dedi Irawan orangtua dari siswi Kesta Lestari ini juga mengungkapkan rasa syukur, kedua anaknya yang di didik dalam pesantren jauh dari jangkauan narkoba, dan tidak memoderenkan budaya dari barat. Pungkasnya

Menjelang akhir acara, sebanyak 56 siswa-siswi yang dilepas terlihat bercucuran air mata seakan engan berpisah saat memberikan salam sebagai ucapan terima kasih kepada dewan guru yang telah mendidiknya selama dipesntren. (FR)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *