Liputanokenews.com [PALI] – Kompetisi seleksi antar club Sekolah Sepak Bola (SSB) Usia 15 tahun di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), berlangsung meriah dan aman.
Pasalnya pertandingan yang menjadi puncak dari rangkaian kegiatan seleksi SSB sejak 20 Mei ini mendapat perhatian serius, tak hanya dari pecinta sepak bola, tetapi juga dari aparat keamanan.
Pengamanan ketat-pun dilakukan oleh jajaran Polres PALI berdasarkan Surat Perintah Kapolres PALI Nomor: Sprin/111/V/PAM.3./2025. di Lapangan Gelora 10 Nopember Komperta, Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI pada (22/05/2025)
Apel pengamanan dipimpin langsung oleh Kapolsek Talang Ubi, KOMPOL Robi Sugara, SH, MH, M.Si, yang sekaligus menjabat sebagai Kapam dalam kegiatan ini.
Setidaknya sebanyak sembilan personel dikerahkan untuk memastikan jalannya pertandingan final tetap kondusif.
Seperti biasa, sebelum pertandingan dimulai, KOMPOL Robi Sugara selalu memberikan pengarahan penting kepada para peserta kompetisi seleksi SSB.
Dalam himbauannya, beliau menekankan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas dan fair play, serta menghindari konflik baik dengan sesama pemain maupun terhadap wasit.
Ia juga mengajak seluruh peserta untuk menghormati aturan turnamen serta menjaga keamanan diri sendiri dan lingkungan sekitar selama pertandingan berlangsung.
“Turnamen ini bukan sekadar kompetisi, tapi juga tempat belajar tentang kedisiplinan, hormat terhadap aturan, dan membentuk karakter positif generasi muda,” tegas Kapolsek Talang Ubi dalam arahannya.
Selain memperebutkan gelar juara, kompetisi ini juga menjadi ajang seleksi pemain berbakat, yang akan mewakili Kabupaten PALI ke tingkat provinsi.
Selama 2 x 25 menit kegiatan berlangsung, pengamanan terus dilakukan secara terbuka dan tertutup oleh personel Polres PALI dan Polsek Talang Ubi, demi terciptanya turnamen, tidak hanya sukses dalam pelaksanaan, tetapi juga menjadi contoh penyelenggaraan event olahraga remaja yang tertib dan inspiratif.
Dengan berakhirnya turnamen ini, diharapkan muncul bibit-bibit pesepak bola muda yang mampu membawa nama PALI bersinar di kancah yang lebih tinggi.
Turnamen ini juga sekaligus menunjukkan bahwa pembinaan usia dini yang disertai pengawasan ketat mampu menciptakan atmosfer kompetisi yang sehat dan penuh semangat kebersamaan. (FR)
