Liputanokenews.com, PALI – Program Cetak Sawah (PCS) merupakan salah satu program prioritas pemerintah dalam mendukung visi Presiden untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.

Program ini juga menjadi bagian dari Quick Wins ketiga, yaitu mencetak dan meningkatkan produktivitas lahan pertanian secara efektif, terintegrasi, dan berkelanjutan. Dengan mendukung komoditas utama padi, program ini tidak hanya mendukung lumbung pangan desa dan daerah, tetapi juga menjadi pilar penting dalam mewujudkan misi Asta Cita kedua: memantapkan sistem pertahanan dan kemandirian bangsa melalui swasembada pangan.
Diprovinsi Sumatera Bagian Selatan, Kontrak program cetak sawah telah ditandatangani di beberapa daerah kabupaten di Sumsel, termasuk Muara Enim, OKU Timur, Musi Rawas, PALI, dan OKI.
Sementara di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) program cetak sawah ini tentunya telah disambut hangat serta gembira oleh berbagai desa yang ada di bumi serepat serasan, salah satunya yakni Desa Kota Baru Kecamatan Penukal Utara Kabupaten PALI.
Kepala Desa Kota Baru Yusri Qolbi mengaku jika didesanya terdapat luas lahan 135 Hektar yang siap digarap untuk percetakan sawah.
“Pemerintah desa bersma warga Kota Baru telah menyiapkan lahan seluas 135 Hektar yang siap digarap untuk persawahan, ini artinya kami mendukung penuh perogram Presiden RI Prabowo Subianto untuk memperkuat ketahanan pangan nasional di negara yang kita cintai ini,” ujar Qolbi
Qolbi juga menilai jiak program ini tak hanya mendukung visi Presiden, akan tetapi program ini sudah lama ia nantikan sejak dirinya belum menjadi kepala desa, sebagai bentuk semangat pemuda PALI dalam mendukung ketahan pangen didaerahnya.
Menurut Qolbi program cetak sawah ini adalah salah satu bagian dari modal utama untuk menunjang kesejahteraan rakyat, kalau lumbung pangan banyak tentu ini akan menambah nilai perputara ekonomi rakyat.
“Kami telah bertekad selalu memprioritaskan petani, dan berharap petani makmur rakyat sejahtera, salam bangga membangun desa, tetap padu rasan, salkomsel.” Sambung Qolbi saat dihubungi media ini melalui pesan whatsApp Minggu, (5/10/2025)
Qolbi Kepala Desa Kota Baru sekaligus aktivis muda kabupaten PALI ini berharap program cetak sawah ini menjadi program unggul pertanian yang berkelanjutan, untuk kesejahteraan rakyat. Tutupnya
Kegiatan tersebut selain melibatkan pemerintah kabupaten, kecamatan, desa dan warga, kegiatan ini juga diikuti dan diawasi oleh satuan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Sebagai partisipasi aktif dalam pendampingan dan pengembangan pertanian di daerah.
Dengan program positif yang terencana dan melibatkan masyarakat lokal secara langsung, Program Cetak Sawah diharapkan mampu menjadi tonggak penting dalam mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia dan memperkuat fondasi ekonomi pedesaan secara berkelanjutan. (FR)
















