LONC, PALI – Semangat juang atlet-atlet asli daerah terpancar kuat dari kontingen Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang dilepas langsung oleh Bupati Asgianto ST untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV Sumatera Selatan di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pada ajang kali ini mayoritas atlet yang diberangkatkan berasal dari PALI sendiri. Hal ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam membina dan mengembangkan potensi olahraga lokal agar semakin berprestasi di level provinsi.
Ketua Umum KONI PALI, M Firman Irpama, M.Pd., MM, menjelaskan bahwa sebanyak 344 kontingen diberangkatkan ke Porprov XV Sumsel. Mereka akan bertanding dalam 23 dari 38 cabang olahraga yang dipertandingkan.
“Porprov kali ini istimewa karena lebih dari 70 persen atlet yang dikirim adalah putra-putri asli PALI. Ini sesuai arahan Bupati agar potensi daerah terus berkembang dan tidak bergantung pada atlet luar,” ujarnya, Kamis (16/10/2025).
Pria yang kerap disapa Iir itu menambahkan, KONI PALI menargetkan 15 medali emas dalam ajang bergengsi tersebut.
Namun yang lebih penting, katanya, adalah pembuktian bahwa anak-anak daerah mampu bersaing dan mengharumkan nama Bumi Serepat Serasan.
Bupati PALI, Asgianto ST dalam sambutannya memberikan apresiasi penuh atas kerja keras para atlet lokal yang terus berlatih tanpa kenal lelah. Ia menekankan pentingnya sportivitas dan kebanggaan daerah dalam setiap pertandingan.
“Saya bangga karena mayoritas atlet yang berangkat adalah anak-anak PALI sendiri. Ini bukti bahwa kita mampu mencetak juara dari tanah kita sendiri,” kata Bupati Asgianto dengan nada penuh semangat.
Tak hanya memberi semangat, orang nomor satu di PALI itu juga membuat janji berani.
“Kalau KONI menargetkan 15 medali emas, saya akan tambah motivasi pribadi. Jika bisa meraih 21 emas, saya beri bonus Rp100 juta dari kantong pribadi saya!” tegas politisi Partai Gerindra itu disambut tepuk tangan meriah dari para atlet.
Asgianto juga mengingatkan agar kebutuhan atlet selama Porprov tidak diabaikan, baik dari segi fasilitas maupun dukungan logistik. Ia berharap para atlet lokal terus dibina agar ke depan bisa menjadi tulang punggung olahraga daerah.
“Di tahun 2027, saya ingin tidak ada lagi istilah ‘atlet pinjaman’. Semua harus murni putra-putri daerah. Bahkan kita targetkan PALI bisa menjadi tuan rumah Porprov selanjutnya,” tutupnya penuh keyakinan. Dilansir dari laman Citrasumsel
Dengan semangat lokal yang membara dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, kontingen PALI siap membuktikan bahwa anak muda Bumi Serepat Serasan mampu bersaing dan membawa pulang medali emas ke tanah kelahiran mereka.
















