Sijago Merah kembali menghanguskan Sebuah Rumah di Betung Abab PALI, Camat Abab “Warga Harus Selalu Waspada”

Screenshot
banner 120x600
banner 468x60

LONC, PALI – Sijago merah kembali menghanguskan satu rumah limas milik Rusna (70), warga Desa Betung Kecamatan Abab Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Kamis 23/10/2025.

Kejadian tersebut diduga berasal dari api sebuah racun nyamuk yang merayap dan memakan kasur busa milik ibu Rusna pagi hari.

Menurut keterangan salah satu warga yang menyaksikan saat kejadian, menuturkan, jika kejadian tersebut diketahui warga sekira pukul 08:20 Wib. Bermula adanya asap hitam pekat yang mengumpal, membuat warga berdatangan.

Mengetahui adanya kobaran api, warga sekitar langsung berduyun-duyun berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya, kondisi rumah yang sempit membuat warga kewalahan saat proses pemadaman api, hingga kobaran api pun dengan cepat memakan dinding yang terbuat dari kayu, meruntuhkan genteng hingga menghabiskan perabotan rumah lainnya, beruntungnya api tidak menjalar kerumah warga lainnya.

Sementara mobil pemadam kebakaran tiba dilokasi kejadian setelah kobaran api sudah dipadamkan oleh warga, meski demikian para tim pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PALI tetap melakukan pemadaman bara api, untuk memastikan api benar-benar padam.

Dari pantauan media ini, dalam kejadian itu, tak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir hingga ratusan juta rupiah. Hal ini disampaikan oleh Camat Abab Razullik, SH saat meninjau langsung lokasi kejadian.

“Kehadiran kami disini untuk menghibur keluarga korban, dan sedikit menyalurkan bantuan berpua sembako dan uang santunan, meski tidak sekala besar, semoga bisa meringankan beban keluarga korban,” ujar Razullik

Tak hanya memberikan bantuan, Razullik, SH juga memberikan pesan kepada keluarga korban beserta warga, untuk selalu berhati-hati dan selalu waspada terhadap api, agar hal serupa tidak terulang lagi.

“Sebelum beraktivitas diharapkan warga untuk selalu waspada dan berhati-hati, sebelum berangkat kekebun jangan lupa untuk mengecek kompor gas, listrik, dan hal-hal lain yang dapat mengakibatan terjadinya kebakaran,” tambah Razullik

Razullik juga berharap, pemerintah daerah Kabupaten PALI dapat mempercepat merealisasikan usulan dari tiap-tiap kecamatan, untuk diberikan kendaraan minimal satu unit mobil pemadam kebakaran.

“Mudah-mudahan ditahun depan pemerintah daerah segera memberikan bantuan ditiap kecamatan setidaknya satu unit saja mobil pemadam kebakaran, agar jika terjadi kebakaran akan mempercepat proses jangkauan ketitik lokaksi.” Pungkas Razullik

Atas kejadian ini, membuat keluarga korban kehilangan tempat tinggal, dan berharap pemerintah dan warga dapat memberikan bantuan kemanusiaan kepada keluarga korban, sebagai bentuk kepedulian sesama warga. (FR)

sumber foto LON.COM dan Akun Fb Fahri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *