LONC. PALI – DPRD Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menggelar Rapat Paripurna Ke-14 dalam rangka Penandatanganan Persetujuan Bersama Terhadap Rancangan Peraturan Daerah (RAPERDA) PALI Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026, pada Senin, (17/11/25).
Rapat yang berlangsung diruang Rapat Paripurna DPRD PALI Pada pukul 11:00 wib itu berjalan dengan khidmat, dipimpin oleh Ketua DPRD PALI H. Ubaidillah, S.H yang didampingi Wakil Ketua I H. Kristian, S.H dan Wakil Ketua II Firdaus Hasbullah, S.H.,M.H. Dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya secara bersama.
Rapat Paripurna tersebut juga dihadiri oleh Bupati PALI Asgianto, S.T, wabup Iwan Tuaji, Forkopimda, OPD, serta 30 orang Anggota DPRD PALI. Sebagaimana disampaikan oleh Sekwan Drs. Darmawi, S.H.
Sebelum melakukan penandatangan persetujuan bersama terhadap Rancangan Peraturan Daerah (RAPERDA) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) PALI Tahun Anggaran 2026. Para peserta rapat mendengarkan pandangan komisi-komisi DPRD PALI.
Sebagaimana dismapaikan Suarno, SE mewakili Komisi I, ia menyoroti tentang status PPPK Paruh Waktu, untuk segera dilantik sebagaimana yang telah dilakukan oleh kabupaten/kota dibeberap daerah disumsel.
“Kami minta pemerintah daerah memberikan status resmi kepada PPPK paruh waktu, agar mereka yang berstatus P3K paru waktu bersemangat dan tidak berkecil hati”. Ujar Suarno
Sementara Muhammad Budi Hoiru, S.HI dari komisi II memberikan apresiasi kepada pemkab PALI atas kinerja selama menjabat dikabupaten PALI. Namun ia juga monyoroti pemkab PALI melalui Dinas Perhubungan untuk turun langsung mengecek persimpangan jalan, terutama persimpangan jalan operasional batu bara. Agar memasang rambu-rambu lalu lintas, sebagai upaya pencegahan angka kecelakaan.
“Seperti insiden yang terjadi di Desa Prambatan Kemarin, ini menjadi pelajaran bagi kita semua, terutama pihak Dishub agar lebih giat memperhatikan rambu-rambu jalan.” Ujar Muhammad Budi Hioru
Pandangan ketiga datang dari H. Husni Tamrin, ia menilai Dinas Pertanian perlu mengevaluasi kelompok tani yang ada dikabupaten PALI, pasalnya ia banyak menemui adanya oknum kelompok tani yang tidak aktif, namun menerima berbagai bantuan dari Dinas Pertanian.
“Agar tidak terjadi pemanfaatan bantuan tidak tepat sasaran, diharapkan Dinas Pertanian untuk mengevaluasi kembali kelompok-kelompok tani yang sudah tidak aktif. Jangan sesekali memberikan bantuan kepada kelompok tani yang tidak ada orangnya, agar bantuan-bantuan seperti pupuk, bibit, ternak dan lain sebagainya. Betul-betul bisa dimanfaatkan untuk masyarakat secara berkelompo.” Ujar Husni
Tak hanya menyoroti Dinas Pertanian, Husni Tamrin mewakili komisi III, ia juga menegaskan agar Satuan Polisi Pamong Praja, untuk menindak tegas kepada warga yang mencari ikan dengan cara menyentrum listrik. Tutup Husni
Dikesempatan yang sama, Bupati Asgianto, menyampaikan apresiasi kepada pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten PALI, atas kecermatan dan kesungguhan dalam menelaah seluruh substansi Raperda APBD Tahun Anggaran 2026,” Ujar Asgianto
Lebih lanjut Bupati berharap, dengan disetujuinya APBD Tahun Anggaran 2026, perekonomian Kabupaten PALI terus tumbuh, dan seluruh program pembangunan dapat terlaksana tepat waktu serta memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
“Bersama jajaran Pemkab PALI, saya mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan anggota dewan yang telah memberikan persetujuan terhadap Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2026,” Lanjut Bupati
Tak hanya memberikan apresiasi kepada jajaran Legislatif, Bupati Asgianto juga berharap adanya paripurna ini akan terus terjalin komunikasi serta sinergi antara pemerintah daerah dengan legistalif. Untuk kemajuan dikabupaten PALI.
Bupati Asgianto, menutup sambutannya dengan mengajak para hadirin serta masyarakat Kabupaten PALI, untuk ikut serta memeriahkan dan mensukseskan Pestival Candi Bumi Ayu, yang akan digelar pada 21-24 November 2025 mendatang.
“Ayo mari sama-sama kita meriahkan Pestival Candi Bumi Ayu, ini adalah merupakan cikal bakal kabupaten PALI yang tidak dimiliki oleh daerah lain disumsel, ini suatu kebanggan bagi kita semua.” Tutup Asgianto.(red)
