banner 728x250

Hadiri Sedekah Dusun Marga Abab, Bupati PALI Berangkatkan 6 Orang Ketanah Suci Makkah

banner 120x600
banner 468x60

Liputanokenews.com (PALI) – Sedekah Bedusun, adalah merupakan tradisi adat yang dilakukan oleh masyarakat di beberapa daerah di Sumatera Selatan, khususnya di desa atau dusun tertentu. Tradisi seperti ini umumnya dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil bumi dan keberkahan yang diberikan. Selain itu, Sedekah Bedusun juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar warga serta melestarikan warisan budaya nenek moyang terdahulu.

Sedekah bedusun atau sedekah dusun juga menjadi bagian dari warisan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan dari generasi ke generasi secara turun menurun.

banner 325x300

Seperti halnya sedekah dusun yang dilakukan oleh Marga Kecamatan Abab Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Sumatera Selatan, pada hari ini Sabtu, 19 Juli 2025 melibatkan banyak pihak terutama pemerintah Daerah Kabupaten PALI, Pemerintah Kecamatan, dan Pemerintah desa beserta tokoh adat, yang menyajikan berbagai kesenian daerah.

Sedekah dusun Marga Abab yang melibatkan 9 desa yang ada dikecamatan Abab tahun ini diawali dengan penyembelihan 2 ekor kerbau pada jum’at, 18 Juli 2025 yang akan disantap oleh warga Abab secara bersama usai acara pengundian doorprize.

Sedekah Dusun Marga Abab yang dihadiri ribuan warga tahun ini, dihadiri pejabat penting di Kabupaten PALI seperti : Asgianto, ST (Bupati PALI), Raden Abdurrohman, S.Pd,. M.Pd (Kadin Koperasi dan UMKM PALI), Edi Irawan, SE., M.SI (Kadin DPMD PALI), Syahrulludin, S.H (Kasat Pol.PP PALI), Muhammad Budi Hoiru, S.HI dan, Amir Mursan (DPRD PALI), Razullik, S.H (Camat Abab), Kepala Desa se Kecamatan Abab, tokoh adat, dan tokoh masyarakat kecamatan Abab. 

Puncak acara sedekah bedusun marga Abab yang bertempat di SDN 2 Abab, dimulai pada pukul 13.00 WIB dibuka dengan sambutan oleh ketua Panitia Penyelenggara Endang Jaya, dilanjutkan sambutan pemangkuh adat serta pemberian gelar “Raja Muda Wiramandala” dari H. Sahani, SE kepada Asgianto, ST (Bupati PALI) yang diiringi pemberian satu pucuk keris.

Asgianto, ST Bupati PALI dalam sambutannya mengajak warga abab, untuk bersatu padu dalam menjaga serta melestarikan budaya marga yang telah ada sejak dari nenek moyang secara turun temurun.

“Hari ini adalah moment yang sangat bahagia dan penting, mari kita jaga kelestariannya, Ayo kita saling rangkul dalam kebaikkan, untuk mewujudkan PALI Maju Indonesia Emas,” ujar Asgianto

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pemangkuh adat kecamatan Abab yang telah memberinya gelar “Raja Muda Wiramandala”. Yang berarti Raja atau pemimpin yang memiliki jiwa kepahlawanan.

Bupati PALI menyambut hangat atas gelar yang telah diberikan kepadanya.

“Ini gelar sangat luar biasa, terima kasih atas gelar yang bapak-bapak berikan. Gelar dan keris ini akan saya jaga sebaik mungkin,” sambung Asgianto

Bak gayung bersambut. Bupati PALI yang diberi gelar, juga memberikan hadiah kepada pemangkuh adat berupa hadiah umroh untuk satu dari sebelas orang, dengan cara diundi.

bupati berharap, dengan adanya kegiatan seperti ini. Akan menjadikan masyarakat Abab semakin menjunjung tinggi nilai-nilai budaya marga. Serta selalu menjalin tali silaturahmi antar sesama. Pungkasnya

Sedekah bedusun marga abab tahun ini menjadi berkah bagi Titin Isteri dari Angga warga Desa Betung Selatan dan Riski Bin Sumantri (25) warga Desa Betung Barat. Pasalnya, kupon yang ia dapat dari panitia, keluar saat pengundian hadiah umroh geratis yang ditanggung oleh pemerintah Kabupaten PALI.

“Alhamdulillah ini merupakan rezeki sang isteri.” Ujar angga saat dikonfirmasi media ini melalui pesan whatsApp.(FR)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *