LON.COM (Palembang) – Harapan baru kembali muncul bagi ribuan tenaga honorer kategori R3 dan R4 di Kota Palembang yang belum mendapat formasi dalam seleksi tahap kedua Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Wali Kota Palembang, Ratu Dewa (RD) menunjukkan langkah proaktif dengan langsung menginstruksikan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) untuk menyiapkan dan mengajukan usulan formasi ke Kementerian PAN-RB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Meski kita masih menunggu juknis resmi dari pemerintah pusat, saya minta Palembang jangan pasif. Kita harus jemput bola dan menjadi kota yang aktif mengusulkan,” tegas Ratu Dewa, Kamis (11/7/2025).
Dewa menyebutkan, sekitar 2.000 tenaga honorer R3 dan R4 akan diusulkan dalam formasi terbaru yang akan segera dikirimkan ke pusat
Ia menilai langkah ini penting untuk memperjuangkan nasib para honorer yang selama ini sudah mengabdi tetapi belum mendapatkan kepastian status kepegawaian.
“Kami tidak ingin mereka terus digantung. Kalau juknis belum turun, kita tak bisa tinggal diam. Proaktif adalah kunci,” ujarnya.
R3 dan R4 merupakan klasifikasi honorer yang belum lolos seleksi PPPK dan tidak terakomodasi dalam formasi sebelumnya.
Dengan pendekatan “jemput bola” ini, Pemkot Palembang berharap agar peluang mereka terbuka kembali di seleksi berikutnya
Ratu Dewa menambahkan, kebijakan ini juga menjadi bentuk kepedulian terhadap para tenaga honorer yang telah lama berkontribusi dalam pelayanan publik di berbagai lini.
“Kita ingin menunjukkan bahwa pemerintah hadir dan peduli. Bukan sekadar menunggu, tapi memperjuangkan,” pungkasnya
Langkah ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, terutama para honorer yang selama ini merasa waswas akan nasib mereka.
Jika usulan ini dikabulkan, maka peluang untuk menjadi ASN melalui jalur PPPK kembali terbuka lebar bagi mereka.
