Liputanokenews.com, PALI – Meskipun hujan menguyur daerah kecamatan Abab Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), namun tidak menyurutkan semangat para pasukan pengibar bendera dan ratusan warga untuk datang mengikuti upacara penurunan bendera merah putih di Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT-RI) ke-80 tahun 2025.


Dengan payung dan jas hujan, masyarakat tetap antusias mengikuti upacara penurunan bendera yang diselenggarakan dilapangan sepak bola kantor Camat Abab, minggu, (17/8) sore.
Dalam upacara tersebut, selain dihadiri oleh Razullik, S.H Camat Abab, juga dihadiri oleh Muhammad Budi Hoiru, S.HI DPRD PALI, Kapolsek Penukal Abab yang diwakili oleh Kanit Reskrim IPDA Hartoyo, S.H, Koramil 404-03 Pendopo Wahyu Khadafi, Sekcam Abab Rustam Efendi, S.H., MH, serta tamu undangan lainnya.
Razullik, S.H Camat Abab, bertindak sebagai Inspektur upacara, saat dibincangi media ini menyebutkan jika turunnya hujan ini merupakan anugerah dari Allah Tuhan semesta alam.
“Alhamdulillah meski upacara sore ini diguyur hujan, namun yakinlah bahwa ini adalah anugerah dari Allah untuk kita semua, apalagi ini sudah memasuki musim kemarau,” sebut Razullik
Razullik juga menyebut bahwa pengorbanan para paskibra hari ini merupakan bentuk gambaran para pejuang kemerdekaan negara kita terdahulu.

“Pengorbanan waktu dan tenagah parah paskibra yang kita lihat hari ini, belum seberapa dibandingkan dengan para penjuang terdahulu melawan penjajah, dengan seperti ini kita dapat merasakan betapa sulitnya untuk meraih kemenangan, tentu membutuhkan perjuangan dan pengorbanan yang sangat luar biasa.” Pungkas Razullik
Melihat kondisi lapangan yang licin akibat digenangi air hujan, membuat suasana menjadi tegang, namun ketegangan itupun hidup kembali setelah gemuruh sorakan tepuk tangan dari orang tua para paskibra dan masyarakat yang menyaksikan.

Atas kejadian ini, diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran nasionalisme serta semangat dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. *FR