Gubernur Herman Deru Buka Retret Laskar Pandu Satria Jilid II 2025, Tekankan Pembentukan Karakter dan Kesiapan Pemuda Sambut Bonus Demografi

banner 120x600
banner 468x60

LONC, Palembang – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Dr. H. Herman Deru membuka secara resmi Retret Laskar Pandu Satria (LPS) Jilid II Tahun 2025 yang digelar di Bumi Perkemahan Gandus, Palembang, Kamis (6/11/2025). Pada kesempatan tersebut, Gubernur bertindak sebagai Inspektur Upacara Pembukaan.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sumsel ini diikuti oleh 100 peserta dari SMA dan SMK perwakilan 17 kabupaten/kota se-Sumatera Selatan. Para peserta merupakan siswa yang terdaftar dalam program bimbingan konseling di sekolah masing-masing dan telah melalui proses seleksi.

Pembukaan berlangsung khidmat dengan suasana upacara yang tertib dan penuh semangat. Dalam amanatnya, Gubernur Herman Deru menegaskan bahwa retret ini bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan bagian penting dari pembinaan karakter, kedisiplinan, dan kepemimpinan generasi muda Sumsel.

“Alhamdulillah, kita dapat kembali melaksanakan kegiatan ini. Artinya, pelaksanaan pada jilid pertama memberi manfaat dan dampak positif bagi peserta sebelumnya,” ujar Herman Deru.

Menurut Gubernur, pelatihan dan pembinaan melalui Retret LPS menjadi jawaban atas kebutuhan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di tengah dinamika perkembangan zaman. Kegiatan ini juga menggandeng unsur TNI dan Polri untuk memberikan pembinaan fisik dan kedisiplinan secara langsung.

“Retret ini kita laksanakan karena kebutuhan. Di sini peserta mendapat pembinaan karakter, disiplin, dan semangat kepemimpinan. Mereka adalah pemuda-pemudi terpilih yang akan menjadi generasi penerus Sumsel,” jelasnya.

Lebih jauh, Gubernur menekankan pentingnya mempersiapkan pemuda menghadapi bonus demografi 2045, ketika Indonesia diproyeksikan memiliki sekitar 67 persen penduduk usia produktif.

“Pada 2045 nanti, kalianlah yang menerima estafet kepemimpinan bangsa. Bukan hanya dari segi jumlah, tapi kualitas. Pemuda Sumsel harus siap bersaing,” kata Herman Deru.

Ia menyebutkan bahwa keunggulan SDM akan menjadi kunci kemajuan suatu daerah. Karena itu, penanaman karakter, wawasan kebangsaan, ilmu pengetahuan, dan kemampuan beradaptasi dengan teknologi harus digalakkan sejak dini.

“Saya optimis, pemuda Sumsel tidak hanya menjadi penonton, tetapi menjadi pelopor kemajuan,” ujarnya.

Gubernur juga mengapresiasi peserta Retret LPS Jilid I yang telah menunjukkan perubahan perilaku positif di sekolah dan lingkungannya. Menurutnya, hal itu menjadi bukti nyata efektivitas program.

“Senior kalian berhasil menjadi contoh di lingkungannya. Ini bukti bahwa pembinaan yang benar akan menghasilkan karakter yang kuat,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga berpesan agar para instruktur dan pembimbing menjalankan peran mereka dengan penuh tanggung jawab, ketulusan, dan kesabaran.

“Saya berharap nilai keikhlasan, disiplin, dan pantang menyerah benar-benar ditanamkan kepada para peserta. Mereka harus siap menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks,” pesannya.

Retret Laskar Pandu Satria Jilid II digelar selama 10 hari, mulai 5 hingga 14 November 2025. Kegiatan meliputi pembinaan fisik, mental, kepemimpinan, wawasan kebangsaan, hingga pembekalan spiritual.

Sementara itu, Ketua Satgas Retret LPS sekaligus Kepala Dispora Sumsel dalam laporannya menyampaikan bahwa program ini bertujuan menumbuhkan pribadi pemuda yang berkarakter kuat, berjiwa kepemimpinan, bertanggung jawab, dan memiliki semangat kebangsaan.

Turut hadir pada pembukaan kegiatan tersebut Wakil Gubernur Sumsel H. Cik Ujang, Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian, Ketua Komisi V DPRD Sumsel Alwis Gani, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Dr. Haryo Sughiartono, Ketua Kwarda Pramuka Sumsel H. Riza Fahlevi, serta sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel. Sumber Diskominfoprovsumsel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *