LONC, PALI – Firdaus Hasbullah, S.H,.M.H Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Sumatera Selatan tengah menghadapi duka mendalam setelah sang ibu kandungnya, Hj. Nayu Binti Yazid Bastomi meninggal dunia pada hari Kamis 30 Oktober 2025.
Menurut keterangan keluarga, Hj. Nayu, genap berusia 88 tahun ini berpulang sekira pukul 22:00 Wib dikediaman anaknya yang berada di kawasan Gunung Ibul Kota Prabumulih, atas kesepakatan keluarga jenazah disalatkan usai Sholat Jum’at dan dimakamkan di TPU Desa Betung Barat, pada Jum’at, (31/10/25). Siang
Di tengah suasana duka, Firdaus Hasbullah, yang sedang menjabat Wakil Ketua II DPRD Kabupaten PALI Periode 2024-2029 bersama kakaknya Juniantoro Hasbullah, baik di rumah duka maupun saat prosesi pemakaman berlangsung terlihat menetaskan air mata duka atas kepergian sang ibunda tercinta.
Meskipun demikian, ia bersma saudara dan keluarganya berusaha untuk tegar dalam menghadapi cobaan berat dari Allah SWT.
Diketahui semasa hidupnya, almarhumah dikenal sebagai sosok yang dekat dan hangat dalam keluarga. Hubungan istimewa antara keluarga pun sering terlihat diunggahan media sosial milik keluarganya.
Almarhumah Hj. Nayu, bukan hanya memberikan kehangatan kepada keluarganya, namun almarhumah juga dikenal sosok yang banyak membantu dan berjasa pada masyarakat PALI khususnya warga Desa Betung diera tahun 60 hingga 90an.
Kabar kepergian Hj. Nayu tak hanya meninggalkan luka mendalam bagi keluarga tetapi juga menjadi duka sejumlah pejabat penting dan masyarakt di Kabupaten PALI, terlihat deretan karangan bunga serta antusias sanak keluarga jiron tetangga, kawan karib silih berganti datang melayat dikediaman Juniantoro Hasbullah di Desa Betung Barat Kecamatan Abab Kabupaten PALI.
Semoga almarhumah Hj, Nayu mendapatkan tempat terbaik dan muliah di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran.
Bersama ini keluarga Besar jurnalis Liputanokenews.com dibawah naungan PT. Fara Multi Media mengucapkan “Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya.”
